Dasar-Dasar Elektronika

Ketika kita ingin mempelajari Elektronika, hal pertama yang harus kita ketahui adalah mengetahui komponen-komponen dasar dari elektronika tersebut. Dengan kita mengetahui dasar dari elektronika tersebut maka kita akan lebih mudah untuk mempelajarai Elektronika dan membuat suatu sistem elektronika yang dapat di implementasikan di kehidupan sehari-hari. Terdapat 5 Jenis Komponen dasar elektronika yang wajib untuk diketahui yaitu sebagai berikut :

1. RESISTOR

 Resistor adalah suatu komponen yang dapat menghambat arus yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup.Kemampuan resistor untuk menghambat arus tersebut biasa disebut dengan resistansi yang mempunyai satuan Ohm  (Ω) Besarnya nilai resistansi pada resistor bisa dilihat dari warna gelang yang terdapat pada resistor tersebut.

2. KAPASITOR

Kapasitor atau biasa disebut dengan Kondensator adalah komponen yang dapat menyimpan dan melepaskan muatan listrik. Satuan dari Kapasitor adalah Farad, yang menunjukkan kemampuan kapasitor dalam menyimpan muatan listrik atau biasa disebut kapasitansi. Penamaan satuan pada Kapasitor ini diambil dari nama penemu kapasitor tersebut yaitu Michael Faraday.

3. INDUKTOR

Induktor digunakan sebagai beban induktif,induktor berfungsi sebagai penyimpan energi dimedan magnet akibat energi listrik yang melewatinya. Induktor yang ideal adalah induktor yang dibuat dari lilitan kabel yang tidak mempunyai resistansi. Sifat elektrik yang pada induktor ditentukan pada panjang pendeknya induktor tersebut, diameter, jumlah lilitan, dan bahan yang mengelilinginya. Satuan yang digunakan pada Induktor ini disebut dengan Satuan Henry.

4. DIODA

Dioda adalah penghantar arus listrik ke satu arah dan menghambat arus dari arah yang sebalaiknya. Dioda juga bisa digunakan sebagai pengontrolan arus yakni dengan menjadi sebuah saklar, yakni sebagai saklar elektronik. Dioda terdiri dari 2 Komponen Elektroda yaitu Anoda dan Katoda.

5. TRANSISTOR

Pada prinsipnya Transistor terdiridari 2 buah Dioda yang disatukan, Transistor mempunyai 3 Kaki yaitu Basis (B), Colecctor (C) dan Emitor (E). Agar transistor bekerja kaki-kainya harus diberikan tegangan yang biasa disebut dengan Bias Voltage. Sedangkan Basis dan Emitor diberikan Forward Voltage, sedangkan Basis Collector diberikan Reverse Voltage, Beberapa fungsi dari transistor adalah sebagai Penguat Arus, Switch, Penstabil Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain sebagainya.